Metodologi Penelitian Kunci Kesuksesan Riset & Publikasi
Konsorsium Magister Ekonomi Syariah
Metodologi Penelitian Kunci Kesuksesan Riset & Publikasi
Program Studi Magister Ekonomi Syariah (ES) Pascasarjana IAIN Kudus menyelenggarakan kegiatan Konsorsium, pada Rabu 8/5. Konsorsium dengan tema “Bedah Metodologi Penelitian dalam rangka Peningkatan Kualitas Riset dan Publikasi” ini diselenggarakan secara online melalui sarana zoom meeting.
Tema ini dinilai sangat menarik oleh Direktur Pascasarjana IAIN Kudus, mengingat publikasi ilmiah saat ini bagi dosen ataupun peneliti merupakan satu hal yang sangat penting. “Di era saat ini, sebaik apapun tulisan atau penelitian yang kita milliki, jika hanya tersimpan dalam bentuk laporan atau berbentuk buku, maka bisa dikatakan belum memiliki kemanfaatan lebih. Oleh karena itu alangkah lebih baiknya tulisan itu bisa dipublikasikan secara luas dan bisa dibaca oleh banyak orang,” ujar Adri Efferi di dalam sambutannya saat membuka konsorsium.
Hal itulah yang menarik minat peserta konsorsium hingga jumlah pesertanya mencapai 100 pesrta, batas kuota maksimal yang disediakan oleh penyelenggara. “Konsorsium ini menarik karena temanya memang menarik sekali. Atau bisa juga konsorsium ini menarik karena pesonanya narasumbernya, yaitu Dr. Lukman Hamdani,” tambah Adri disertai senyum Bersama para peserta konsorsium.
Adri menambahkan, tidak semua riset bisa terpublikasi dengan baik jika tidak memenuhi standar atau kualitas penulisan dan metodologi yang baik pula. Oleh karena itu tema yang dipilih ini sangat bagus dalam rangka menyiapkan kebutuhan riset dan publikasi.
Di awal prolog penyampaikan materi, Dr. Lukman Hamdani, MEI, sebagai pemateri tunggal menuturkan pentingnya metodologi penelitian di era saat ini. Dosen Magister Manajemen Yarsi, Jakarta itu menandaskan bangsa yang kuat adalah bangsa yang bagus publikasinya. “Publikasi menjadi outcome yang sangat penting dalam hal penelitian. Karena jika beberapa tahun sebelumnya konsenstrasi dosen itu pada karya ilmiah buku, nah saat ini lebih kepada jurnal,” tuturnya. Jika dulu para dosen lebih ditekankan agar lebih memperbanyak membaca buku, kini bergeser pada jurnal. Sehingga hal ini mendorong dosen dan peneliti untuk memperbaiki metodologi riset agar lebih berkualitas baik sehingga bisa dipublikasikan di jurnal.
Di akhir sessi diberikan kesempatan tanya jawab dari peserta dengan narasumber konsorsium. Bani Idris, salah seorang dosen dari Yogyakarta menanyakan tentang strategi menentukan judul penelitian yang disenangi pengelola jurnal. “Bagaimana penentuan pemilihan judul yang tepat. Seringkali tema yang kita pililh sudah kita diskusikan dengan pakar, tapi ketika kita tulis dan kita ajukan, misalnya untuk di submit ke jurnal, menurut penilaian pengelola jurnal, tema itu tidak menarik. Bagaimana menurut bapak, agar tema kita yang kita anggap menarik itu, juga dinilai pengelola jurnal juga menarik,” tanya Bani Idris.
Konsorsium yang dipandu oleh Dr. Bayu Tri Cahya, selaku Kaprodi Magister Ekonomi Syariah (ES) Pascasarjana IAIN Kudus, dan didampingi Dr. Kuntarno Noor Aflah, MA selaku Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah sangat menarik berbagai kalangan. Tidak hanya sari mahasiswa pascasarjana dari berbagai perguruan tinggi, mahasiswa S1 namun juga diikuti oleh dosen dan pengelola perguruan tinggi dari berbagai daerah. Ke depan tema-tema lebih menarik lagi akan mewarnai konsorsium dan acara lainnya persembahan dari Magister Ekonomi Syariah IAIN Kudus. Semoga. (naf)