"Kuliah S2 Kurang Dari Dua Tahun, Siapa Takut?!"
Coaching Proposal Tesis
“Kuliah S2 Kurang Dua Tahun, Siapa Takut?!”
Sebanyak 25 mahasiswa Prodi Magister Ekonomi Syariah IAIN Kudus mengikuti kegiatan coaching proposal tesis. Bersama dengan 100-an mahasiswa dari Prodi lainnya, mereka mengikuti acara yang dilaksanakan selama 2 hari, 15-16 Mei 2024 dengan serius. Apalagi kegiatan yang dilaksanakan di Hotel @Home Kudus itu merupakan bagian penting dari tahapan studi magister-nya.
Bagi sebagian mahasiswa acara itu terasa berat. Sebab mereka belum merasa cukup dengan teori yang didapatkannya di kelas. “Jujur awalnya berat. Kuliah belum genap dua semester tapi sudah dipaksa membuat proposal tesis,” cetus Thoifin, mahasiswa Magister Ekonomi Syariah angkatan 2023. Namun setelah dipikir-pikir, ia sadar bahwa cara itu justru membuat dirinya terpacu untuk belajar lebih keras lagi. “Tapi setelah saya pikir-pikir ternyata malah bagus, karena banyak keuntungannya,” ujarnya menandaskan.
Dari sinilah kemudian ia bertekad untuk menyelesaikan studinya lebih cepat. Jika jargon pascasarjana IAIN Kudus adalah “Kuliahnya 2 Tahun Saja”, Thoifin bertekad selesai kurang dari dua tahun. “Lulus kurang dari dua tahun, siapa takut,” tekadnya terkekeh.
Rektor IAIN Kudus menyambut baik dan mengapresiasi acara ini. Sebab dapat menyumbang credit point bagi akreditasi institusi. “Kami menyambut baik kegiatan ini, karena memberi pengaruh positif bagi penilaian kampus IAIN Kudus, terutama bagi Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) maupun akreditasi program studi,” papar Prof. Abdurrahman Kasdi, dalam sambutannya saat membuka acara.
Coaching proposal tesis merupakan tahun kedua yang diadakan Pascasarjanan IAIN Kudus. Dalam laporannya, Direktur Pascasarjana IAIN Kudus, Adri Efferi menyampaikan keberhasilannya di tahun pertama. “Tahun lalu acara seperti ini memberikan kontribusi kelulusan tepat waktu, yaitu dua tahun, hingga 80 persen,” ujarnya disambut tepuk tangan audiens yang hadir.
Dari keberhasilan itu Rektor IAIN Kudus berharap tahun kedua ini bisa meningkat. Bahkan bisa mencapai tingkat kelulusan 100 persen dengan masa studi dua tahun. Tidak hanya itu, Rektor menegaskan bahwa kegiatan ini memberi manfaat luas. “Bagi yang kondisi keuangannya pas-pasan, maka dapat meringankan studinya karena selesai dengan cepat. Sementara bagi yang keuangannya lebih, maka uangnya bisa digunakan untuk kepentingan lainnya,” tambah Rektor.
Apresiasi positif juga datang dari Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Bayu Tri Cahya. Menurutnya, acara ini sangat luar biasa dampaknya bagi mahasiswa S2 di Pascasarjanan IAIN Kudus. "Coaching Proposal Tesis berlangsung luar biasa, penuh inspirasi, dan memberikan ruang diskusi yang berharga bagi para mahasiswa,” kata Kaprodi yang baru menjabat di aw al Mei 2024 ini.
Namun efek positif dan antusiasmenya tidak boleh berhenti saat acara coaching berlangsung saja, melainkan harus berlanjut hingga tesis selesai. “Tentunya hal ini harus dibuktikan dengan progres proposal tesis hingga tesis selesai,” tambahnya.
Coaching proposal tesis diikuti mahasiswa Pascasarjana IAIN Kudus dari dua angkatan, yaitu angkatan 2023 semester gasal dan semester genap. Coach yang mendampingi sebanyak 48 dosen, terdiri dari Profesor dan doktor yang mengajar di IAIN Kudus. Diharapkan setelah acara coaching, dua pekan berikutnya dapat membawa proposal tesisnya untuk disidangkan. Dengan demikian tahapan kuliah dua tahun, bahkan kurang dari dua tahun dapat dilalui dengan lancar. Semoga. [naf]