Delegasi Dosen dan Mahasiswa ES Pasca IAIN Kudus Semarakkan International Conference KRA IX di Surabaya
Delegasi Dosen dan Mahasiswa ES Pasca IAIN Kudus Semarakkan International Conference KRA IX di Surabaya
Menyebut kata “akuntansi” seakan langsung terbayang rumit. Angka berjejal, hitungan yang memusingkan. Padahal sejatinya tidak begitu. Buktinya, di tengah riuhnya kota Surabaya, tepatnya di kampus Universitas 17 Agustus (UNTAG) 1945 Surabaya, gelaran International Conference KRA IX seperti oase segar bagi para pencinta akuntansi. Selama dua hari, 17-18 Juli, di UNTAG Surabaya dipenuhi canda tawa dan semangat antusias para akademisi dan praktisi mengikuti kegiatan penuh manfaat ini.
Tema Konferensi yang dipilih ialah 'The Role of Accounting in Transforming the World Towards Sustainable Development with 5P (People, Planet, Prosperity, Peace, Partnership): Spirit of Patriotism!'.
Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA, dan Ketua IAI KAPd, Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak. CA., CMA, membuka acara dengan sambutan penuh semangat dan antusias.
Dalam sambutannya, Prof. Dian menekankan pentingnya kontribusi akademisi dan profesional dalam pengembangan penelitian akuntansi. Keynote speaker pertama, Ketua DPN IAI Dr. Ardan Adiperdana, Ak., MBA., CFrA., CA., FCMA., CGMA., juga menyampaikan bahwa semangat patriotisme dapat mendorong akuntan untuk terus berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan adil.
Pembicara Panel seminar juga menghadirkan narasumber internasional yang sangat berpengalaman dibidangnya, antara lain Prof. Dr. Noorlailie Soewarno, S.E., M.B.A., Ak., CA. (Universitas Airlangga), Prof. Dr. Zalailah Salleh (Universiti Malaysia Terengganu), dan Prof. John Nowland (Illinois State University, US), Prof. Dr. H. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA. (Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya), Assoc. Prof. Ferry Jie, Ph.D., FCILT., FCES. (Edith Cowan University Australia), dan Shaista Wasiuzzaman, Ph.D. (Universiti Teknologi Brunei)
Ketua panitia, Dra. Cholis Hidayati, MBA., Ak., CA., CPAI, menyampaikan bahwa "Topik yang diusung sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, yang menekankan lima prinsip utama: People (Manusia), Planet (Bumi), Prosperity (Kemakmuran), Peace (Kedamaian) dan Partnership (Kemitraan),"
Kegitan KRA IX yang diikuti oleh 278 presenter yang lolos seleksi. Forum ini tak sekadar ajang serius berdiskusi, namun konferensi ini lebih terasa seperti ajang reuni rekan sejawat dengan nuansa keilmuan yang begitu kental. Mulai dari seminar, workshop, hingga presentasi, para peserta disuguhkan dengan topik-topik menarik serta diajak menyelami masalah-masalah terkini dalam dunia akuntansi. Setiap sudut topik diperdebatkan dengan sangat antusias, sehingga dapat menciptakan percakapan hangat dan suasana berbagi pengalaman dan pandangan yang hangat antar peserta.
Pujian Bagi Delegasi IAIN Kudus
Delegasi dari Dosen Prodi Ekonomi Syariah Pasca Sarjana IAIN Kudus Dr. Bayu Tri cahya, S.E., M.Si dan Sekar Rani S.Ak., salah satu mahasiswi Ekonomi Syariah Magister IAIN Kudus yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini. Dalam pemaparannya, ia mendapatakan review baik dari para reviewer. Tentuya berjumpa dengan para pakar membuat semangat para peserta menjadi menggebu-gebu.membuat suasana iklim akademis.
Pada kesempatan ini paper Bayu yang berjudul “Analisis Semiotika Riba Pada Tataran Sintaktik, Semantik, Dan Pragmatik”, Prof Bambang Haryadi, MSi. Ak. CA (Universitas Trunojoyo Madura) memberikan review sangat positif. Menurutnya, materinya sangat bagus. “Menurut saya pribadi penelitian Bapak Bayu ini sudah bagus, dan sudah berani mengambil tema penelitian yang out of the box, sehingga menjadikan penelitian kualitatif lebih berwarna,” paparnya. Lebih daripada itu Prof Bambang berharap penelitian ini dikembangkan lebih luas lagi. “Lebih bagus jika penelitian ini dikembangkan lagi dan narasumbernya tidak terbatas di akademisi saja, tapi dari pihak-pihak yang menggunakan riba, sehingga penelitian ini lebih kompleks dan bisa menjadi penelitian yang luar biasa,” puji Prof Bambang.
Sementara Prof.Drs. Basuki, M.Com (HONS)., Ph.D.,Ak (Universitas Airlangga Surabaya) memberikan tanggapan “tanggapan dari saya ya, kalau kita melihat riba itu ada perbedaan pendapat dari berbagai ulama, nah pak bayu bisa melihat aspek itu sebagai tambahan referensi semiotic”
Sejalan dengan Bayu, Sekar delegasi dari Pascasarjana IAIN Kudus, mempresentasikan makalahnya berjudul “Apakah Woman On Boards, Size Of Board, Dan Karakteristik Ceo Berpengaruh Terhadap Kinerja Keberlanjutan?”
Dalam presentasinya Sekar juga mendapatkan review yang baik dari Prof Bambang Haryadi “Penelitian ini bagus karena menghubungkan perbedaan gender dengan kinerja keberlanjutan, dan keterbaruan variabel karakteristik CEO-nya yang menjadikan novelty dari penelitian ini,” puji Prof. Bambang.
Sebagai reviewer, Prof. Bambang juga memberikan catatan terhadap makalah Sekar. “Catatannya adalah dalam penentuan sampel jangan dijumlah seperti itu ya, tapi lebih baik misal dia tidak listing dalam tahun tersebut langsung dikalikan saja dengan jumlah tahun penelitian, begitu ya, secara keseluruhan bagus papernya,” Kembali Prof. Bambang memujinya.
Selain review dari Prof Bambang Haryadi, Sekar juga mendapatkan review dari Prof Basuki “Sama seperti Prof Bambang, saya juga tadi menyoroti bagian penentuan jumlah sampel, perlu diperhatikan dalam penentuan dan pengambilan jumlah sampel, agar tidak menjadi bias dalam analisisnya nanti, namun secara keseluruhan papernya sudah sangat bagus,” puji Prof. Basuki.
Setelah mengikuti berbagai kegiatan dari awal hingga akhir acara, Sekar sebagai delegasi berbagi pengalaman tentang bagaimana serunya kegiatan ini “Sebagai mahasiswa akuntansi, ini pengalaman saya yang paling luar biasa, dalam diskusi di kegiatan ini saya dibuat terkagum-kagun dengan ilmu Prof. Dr. Bambang Haryadi, SE., M.Si., Ak., CA. dan Prof. Drs. Basuki.,M. Com (HONS), Ph.D., Ak., CMA., CA., ACPA., ASEAN CPA. review dari para profesor sangat berkesan bagi saya yang sedang menyusun tesis agar lebih teliti lagi. berdiskusi sambil bercanda, tapi yang di bahas “daging” semua, diskusi dengan para profesor hebat membuat saya semangat dan bertekad untuk menyempurnakan riset tesis saya, mungkin nantinya saya bisa membuat gebrakan baru yang mengguncang dunia, semoga saya bisa mengikuti kegiatan seperti ini lagi di kesempatan lainnya,” jelasnya dengan iringan tawa.
Dari wawasan mendalam hingga pencerahan baru, Konferensi KRA IX mengukir sebuah cahaya harapan bagi masa depan yang lebih cerah dan terarah dengan kontribusi ilmu akuntansi di dalamnya. Semoga semangat kemandirian, inovasi, dan integritas yang diinspirasi dari acara ini terus membawa Akuntansi menuju puncak kejayaan yang tak terbatas. (btc/naf)